Oct 23, 2009

Korea.:destinasi mereka:.


Apple, korang kena bg discount kt saya ni sbb sy tlg promote syarikat korang=)

Baru2 ni Allah megizinkan adk n kakakku melawat ke Korea bersama Apple travel agency.. lbh kurang5 hari gitu..erm, best! jelous pn ada jugak.. tp xper, klu da rezki smpai jugak aku ke sana.. pd pmulaannya hanya kakak sorg je yg nk g, tp last2 minit, adkku pn nk join jugk sbb dia cuti waktu tu.. apa lg, pnjam duit kt babalah! *pengaruh cerita Korea kah?*=)
norehan, bila taun hang nk bayaq kt baba balik? huhu, rasanya mmg lupus mcm tu jer.. hehe waktu aku bgtau mama yg aku jg teringin ke sana, mamaku menjawab:" pnjamlah duit kt baba.." hehe, xperlah, sherah teringin nk pi bumi anbiya' dulu.. bln 12 ni insyaAllah pakcik idris n family nk ke syiria,jordan n mesir..kak nabilah pn nk ikut(my sepupu)..huh, best bangat! tp nk pi cari duit mn shahirah? RM6000 sorg..* kena smpan duit dr skrg nih! jom pi cari ngeja^-^*

tadi kakakku bagtau insyaAllah taun dpn dia nk pi Korea lagi..tp pi sendiri2, tnpa travel agency.. erm, nk ikut jgk lah.. jom kita pakat pi ramai2.. sapa nk pi bg nm kt saya ek..huhu.. *igt senang mcm pi masjid jamek ka?*hihi

k.. ni aku attach gmbr2 diorg..




mcm sedap...~~~ tp halalkah?


best3x.. tp ole2 kt korea agak mahal skt..~


~norehan dpn muzium apa ntah~





.:berbaju tradisional Korea:.



nmpak masjid x?


~belajar buat Kimchi~





~tempat winter sonata~

Selamat Menunaikan Ibadah Haji~

aku nak ambil kesempatan ni untuk mengucapkan selamat menunaikan ibadah haji kepada mama baba, ayah2 saudara serta mak2 saudaraku dan kepada seluruh umat islam umumnya.. semoga mereka semua beroleh haji yang mabrur..

tahun ni adalah tahun yang paling ramai anak menantu tok guru haji Ahmad pergi menunaikan ibadah haji. sekaligus menyahut seruan rukun islam yang 5..erm,8 orang jugaklah jumlahnya sekiranya nak dibandingkan dengan tahun2 sebelum ni hanyalah pakngah Hassan jer yang pergi hampir setiap tahun as a pakar rujuk tabung haji.. tapi alhamdulillah, kali ni Allah mengizinkan mereka pergi bersama.. tapi dengan tarikh yang berbeza..

mama baba akan pergi pada 12.11.09..kalau x 22.10 dh bertolak kesana. syukur dapat tunda tarikh sbb baba nak pergi mekah dahulu.. aku seronok, sbb diorg dapat p skl.. dulu hanyalah baba p sorang.. then mama pun p sorg gk.skrg sm2 dpt p.. alhmdulillh rezki murah..

pak Ngah Hassan(abg baba) n mak ngah Fauziah akan pergi pada 8hb 11 kalau x slp..

pak Njang Salleh(abg baba), Mak Njang solehah, Mak Ndak Raihanah( kakak Baba) n Cu Tah(adk bongsu baba) telah berangkat pada 25 hb lepas..

best2, teringinnya nk pi.. anyway smg Allah memudahkan urusan diorng dan mereka semua memperoleh haji yang mabrur..

ok lah,bila di sebut pasal haji yang mabrur, suka utk aku berkongsi tentangnya.. tapi aku copy paste dari blog ustaz ni jelah lah ek.. jgn segan2 utk membaca..^_6

Haji mabrur adalah dambaan dan cita-cita setiap muslim yang melaksanakan haji. Tetapi pertanyaannya apa itu haji mabrur? Banyak orang menafsirkan bahwa haji mabrur adalah haji yang ditandai dengan kejadian-kejadian aneh dan luar biasa saat menjalani ibadah tersebut di tanah suci. Kejadian ini lalu direkam sebagai pengalaman ruhani, yang paling berkesan.

Bahkan kadang ketika ia sering menangis dan terharu dalam berbagai kesempatan itu juga dianggapnya sebagai tanda dari haji mabrur. Imam Al Ashfahani menyebutkan haji mabrur artinya haji yang diterima (maqbul) (lihat mufradat alfadzil Qur’an, h. 114).

Tapi apa tanda-tandanya?

Mabrur diambil dari kata al birru (kebaikan). Dalam sebuah ayat Allah swt berfirman: “lantanalul birra hatta tunfiquu mimma tuhibbun. Kamu tidak akan mendapatkan kebajikan sehingga kamu menginfakkan sebagian apa yang kamu cintai”. QS.3:92. Ketika digandeng dengan kata haji maka ia menjadi sifat yang mengandung arti bahwa haji tersebut diikuti dengan kebajikan.

Dengan kata lain haji mabrur adalah haji yang mengantarkan pelakunya menjadi lebih baik dari masa sebelumnya. Al Qur’an juga menggunakan kata al birru untuk pengabdian yang terus menerus kepada orang tua wabarraan biwalidati. QS. 19:32. Orang-orang yang selalu mentaati Allah swt dan menjauhi segala yang dilarang disebut al abraar, kelak mereka dihari kiamat akan ditempatkan di surga. “Innal abraara lafii na’iem”. QS.82:13. Bila digabung antara ayat ini dengan hadits Rasulullah: “Al hajjul mabrrur laisa lahuu jazaa illal jannah.” HR Bukhari, nampak titik temu yang saling melengkapi, bahwa haji mabrur akan selalui ditandai dengan perubahan dalam diri pelakunya dengan mengalirnya amal saleh yang tiada putus-putusnya. Bila setelah berhaji seseorang selalu berbuat baik, sampai ia menghadap Allah swt, maka jelas ia akan tergolong kelompok al abraar dan pahala yang akan kelak ia dapatkan adalah surga.

Beradasarkan pembahasan di atas bahwa untuk mencapai haji mabrur ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi:

Pertama, niat yang ikhlas karena Allah swt, bukan karena ingin dipuji orang dan berbangga-bangga dengan gelar haji. Seorang yang tidak ikhlas dalam beramal apapun termasuk haji, Allah swt akan menolak amal tersebut sekalipun di mata manusia ia nampak begitu agung dan mulia.

Kedua, bekalnya harus halal. Haji yang dibekali dengan harta haram pasti Allah swt tolak. Rasulullah saw bersabda: “Sesunguhnya Allah baik dan tidak menerima kecuali yang baik. Di akhir hadits ini Rasulullah menggambarkan seorang musafir sedang berdo’a tetapi pakaiannya dan makanannya haram, maka Allah tidak akan menerima doa tersebut.” HR. Muslim. Demikian juga ibadah haji yang dibekali dengan harta haram.

Ketiga, Dari niat yang ikhlas dan bekal yang halal akan lahir syarat yang ketiga: istiqamah. Istiqamah artinya komitmen yang total untuk mentaati Allah swt dan tunduk kepada-Nya, bukan saja selama haji, melainkan kapan saja dan di mana saja ia berada. Haji tidak akan bermakna jika sekembalinya dari tanah suci, seorang tidak menyadari identitas kehambaanya kepada Allah swt. Tuntunan syetan kembali diagungkan. Merebut harta haram dan kemaksiatan menjadi kebiasaannya sehari-hari. Bila ini yang terjadi, bisa dipastikan bahwa hajinya tidak mabrur. Karena haji mabrur akan selalu diikuti dengan kebajikan. Pribadi yang istiqamah setelah menjalankan ibadah haji, akan selalu tenang. Tidak plin-plan. Perilakunya jelas tidak berwarna-warni seperti bunglon. Apa yang Allah swt haramkan senantiasa ia hindari, dan apa yang diwajibkan selalu ia tegakkan secara sempurna.

Allah swt mengajarkan bahwa hanya iman dan harta halal yang bisa membuat seseorang selalu istiqamah mentaati-Nya. QS. 2:172, 23:51.

Istiqamah mempertahankan nilai-nilai haji, dan menahan diri dari segala bentuk kemungkaran sekecil apapun.

Seseorang yang naik haji akan di sebut haji mabrur setelah ia nampak bahwa hidupnya lebih istiqamah dan kebajikannya selalu bertambah sampai ia menghadap Allah SWT.

Wallahu a’lam bishshawab.